7 Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Beban Pendingin Bagi AC Anda

Sumber : Freepik

AC yang ada pada ruangan rumah atau kantor Anda menggunakan freon atau refrigerant yang berfungsi sebagai pendingin. Beberapa waktu sekali, freon perlu diganti karena kinerja yang menurun. Namun perlu diketahui, penurunan kinerja pada freon sangat dipengaruhi oleh besarnya beban yang perlu dikerjakan oleh AC tersebut.

Maka dari itu, agar penggantian freon menjadi lebih hemat maka sebelum memasang AC sangat penting untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi besaran beban pendinginan. Sebelum mengetahui apa saja faktor tersebut, cari tahu dulu pengertian beban pendingin berikut ini.

Apa Itu Beban Pendingin Pada AC?

Sumber : Freepik

Beban pendingin pada AC adalah besarnya kinerja yang harus ditanggung pendingin seperti freon untuk mengubah suhu ruangan menjadi lebih sejuk atau dingin. Perkiraan akan kebutuhan freon atau pendingin sangat penting dilakukan saat Anda akan menginstall AC baik pertama kali atau saat ruangan Anda usai direnovasi.

Pasalnya, beban pendingin menentukan seberapa banyak jumlah AC atau kapasitas freon yang akan dipasang untuk mendinginkan ruangan dalam ukuran tertentu. Para teknisi yang bertugas memasang AC akan menghitung beban tersebut dalam satuan BTU atau British Thermal Unit.

Dalam perhitungan beban pendingin, sangat penting bagi Anda untuk tahu seberapa luas ruangan yang akan diinstal sebuah AC. Luas ruangan yang telah diketahui tersebut dikalikan dengan 20, sehingga Anda akan mendapatkan besarnya beban pendingin dalam satuan BTU dan ruangan Anda akan terpasang AC dengan jumlah pendingin yang tepat.

Faktor yang Mempengaruhi Beban Pendingin Semakin Besar

Sumber : Freepik

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan beban pendinginan dan cara menghitungnya, berikutnya adalah faktor yang mempengaruhi beban pendinginan semakin besar. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai faktor-faktor tersebut.

  1. Infiltrasi Panas Lewat Jendela
    Instalasi AC sangat bergantung kepada ada atau tidaknya celah bagi panas dari matahari untuk masuk ke ruangan tersebut. Celah yang dimaksud adalah jendela atau ventilasi dengan ukuran yang besar dan dibiarkan terbuka sepanjang hari saat AC dinyalakan.

    Maka dari itu, agar beban pendingin pada AC tidak semakin besar, Anda bisa mulai dengan memasang jendela tanpa engsel bukaan serta menutup ventilasi dan menyisakan lubang sekecil mungkin.

  2. Tingkat Isolasi
    Faktor lain yang menyebabkan beban pendinginan pada AC Anda bisa semakin besar adalah rumah yang tidak terisolasi dengan baik. Contoh isolasi rumah yang baik adalah penggunaan atap seng hampir di seluruh ruangan dibandingkan dengan menggunakan atap genteng atau baja ringan yang dapat meredam panas lebih baik.

    Apabila ingin mengurangi beban pendinginan, maka perlu mengisolasi rumah karena bisa menahan panas dari luar. Isolasi paling memungkinkan selain mengganti keseluruhan atap adalah menambahkan alumunium foil pada lapisan bawah atap atau memasang plafon.

  3. Terjadinya Kebocoran Udara
    Kebocoran udara di rumah menjadi salah satu faktor yang perlu Anda perhatikan karena bisa menyebabkan angka beban semakin naik. Contohnya adalah pemasangan blower AC luar ruangan yang berdekatan dengan ventilasi rumah.

    Sehingga panas blower yang seharusnya dibuang ke luar ruangan, tetapi sebaliknya masuk ke dalam ruangan ber-AC. Karena itu, Anda perlu mengecek perlengkapan hunian seperti penyejuk udara apakah ada bagian yang bocor atau tidak.

  4. Kelembaban dan Suhu di Luar Ruangan
    Besaran beban pendingin juga bisa meningkat karena disebabkan oleh suhu dan kelembaban udara di luar ruangan. Semakin rendah kelembaban dan tingginya panas di luar ruangan, maka semakin besar beban pendinginan yang dibutuhkan.

    Sayangnya, faktor satu ini merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan karena bergantung kepada cuaca yang sedang terjadi.

  5. Ukuran Hunian
    Ukuran suatu hunian merupakan faktor krusial yang menentukan besaran beban pendinginan yang perlu dikeluarkan. Semakin besar ukuran hunian Anda, semakin besar pula beban tersebut.

    Umumnya, AC ruangan memiliki kapasitas pendinginan 5,500 – 14,000 BTU per jam. Dan optimalnya, beban pendingin AC yang tepat adalah 20 BTU per meter persegi ruangan. Sehingga perhitungan besarnya beban pendingin terhadap luas ruangan seperti penjelasan sebelumnya sangat membantu Anda dalam menghemat biaya.

    Selain dari sisi ekonomis, pemasangan AC dengan beban pendingin yang besar untuk ruangan yang kecil akan membuat Anda menjadi tidak nyaman. Hal ini dikarenakan, AC akan menurunkan suhu ruangan sebelum terjadi dehumidifikasi sehingga ruangan menjadi lembab.

  6. Letak Pemasangan AC
    Terdengar sangat sepele, namun faktor letak dimana AC terpasang ini juga perlu diperhatikan. Pasalnya, apabila AC yang Anda gunakan untuk satu ruangan terpasang pada pojok ruangan, maka sisi pojok lainnya tidak akan mendapatkan aliran udara AC yang sama.

    Sehingga pada akhirnya Anda mengira bahwa beban pendingin perlu ditingkatkan karena masalah ini.

  7. Arah Hunian
    Faktor terakhir yang menjadi penentu besaran beban pendingin adalah arah hunian. Rumah yang menghadap ke arah barat atau selatan lebih rentan terhadap infiltrasi panas matahari sehingga meningkatkan beban pendinginan. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi penggunaan AC pada saat menjelang matahari terbenam, dan mengandalkan udara alami.

Itulah beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat Anda baru akan menginstal AC untuk pertama kalinya, atau bahkan akan mengganti AC yang terpasang saat ini dengan AC baru. Penentuan beban pendingin yang tepat pada akhirnya akan mengefisiensikan besarnya daya dan penggantian freon yang dilakukan.

TOKODAIKIN