Penggunaan AC yang Benar, AC Jadi Lebih Awet!

Sumber : Freepik

Cuaca yang panas dan gerah membuat aktivitas terasa lebih melelahkan. Inilah alasan mengapa AC dibutuhkan di tiap ruangan. Fungsinya untuk mendinginkan ruangan dinilai tepat untuk menghalau cuaca panas. Tapi tahukah Anda bagaimana penggunaan AC yang benar?

Remote AC menjadi pengatur AC agar memberikan suhu yang sejuk dan nyaman. Sayangnya tak semua orang tahu bagaimana pemakaiannya. Agar tak salah menggunakan AC dan membuatnya gampang rusak, Anda bisa baca penjelasan terkait pemakaiannya berikut ini.

Fitur yang Terdapat di Remote AC

Remote AC, dari berbagai merk sekalipun, umumnya memiliki fungsi dan tombol berikut ini, diantaranya:

Tombol On dan Off

Sesuai dengan namanya, tombol ini digunakan untuk mematikan dan menghidupkan AC. Seringkali tombol ini menggunakan warna mencolok agar mudah dibedakan. Posisinya lebih sering ditemukan di bagian paling atas remote AC.

Display

Berikutnya adalah display, yang akan menampilkan informasi terkait suhu, mode AC yang digunakan, timer, dan lainnya. Display akan memudahkan Anda jika ingin menaik dan menurunkan suhu, memilih mode, atau mengatur timer pada AC.

Temp

Temp merupakan tombol dari temperatur, yang terbagi menjadi dua bagian, tombol panah atas dan panas bawah. Penggunaan AC saat ingin menaikkan suhu bisa memakai tombol panah atas temperatur, sedangkan tombol panah bawah untuk membuat suhu AC jadi lebih dingin.

Swing

Ada pula tombol swing yang artinya berayun, tombol ini digunakan untuk mengatur sayap pada unit indoor AC. Ketika mengaktifkan mode swing, maka sayap AC akan bergerak keatas dan bawah, membuat penyebaran udara jadi lebih terasa.

Timer

Menyalakan dan mematikan AC sebenarnya juga bisa menggunakan menu timer. Timer akan membantu Anda mematikan atau menghidupkan AC secara otomatis tanpa bantuan tombol on atau off. Jika ingin menggunakannya, Anda hanya perlu menentukan waktu nyala dan mati pada AC.

Selain fitur-fitur diatas, AC juga memiliki mode tertentu yang bisa Anda pilih. Tiap mode tersebut akan mengatur suhu secara otomatis, beberapa diantaranya adalah:

  • Auto mode, mode ini akan melakukan pengaturan otomatis ketika penggunaan AC Mode ini akan menyesuaikan proses pendinginan dengan kondisi ruangan.
  • Cool mode, mode yang bisa Anda pilih untuk mendinginkan ruangan lebih cepat dan singkat.
  • Dry mode, jenis mode yang bisa menghilangkan kelembapan udara berlebih di ruangan. AC yang menggunakan mode ini akan menghembuskan udara kering.
  • Fan mode, ada pula mode kipas, mode ini akan menghentikan kinerja outdoor AC dan mengaktifkan komponen indoor atau kipas AC. Dengan memakai mode ini, maka AC akan berfungsi seperti kipas angin.
  • Turbo mode, mode yang bisa digunakan agar ruangan lebih cepat dingin. AC yang menggunakan mode ini akan bekerja sekeras mungkin, sehingga konsumsi daya listriknya juga besar.
  • Eco mode, terakhir adalah mode eco, yakni posisi AC ketika mendinginkan ruangan secara normal, yang membuat konsumsi listrik lebih hemat serta irit.

Bagaimana Cara Penggunaan AC yang Benar?

Sumber : Freepik

 

Setelah mengetahui rincian fungsi, fitur dan mode pada remote AC, saatnya Anda mengetahui pula bagaimana penggunaan AC yang benar. Lewat panduan berikut ini, Anda bisa membuat AC menjadi lebih tahan lama dan tidak gampang rusak.

Manfaatkan Termostat Pintar

Kecanggihan teknologi membuat beberapa AC sudah dilengkapi dengan thermostat pintar. Pemanfaatan thermostat pintar akan membuat AC lebih hemat energi, yang akhirnya membuat tagihan listrik jadi lebih terjangkau. Saat ini juga sudah banyak thermostat yang bisa membuat AC dikendalikan dalam jarak jauh.

Pilih AC untuk Ukuran Ruangan yang Tepat

Agar tagihan listrik Anda tak melonjak tiba-tiba, pilihlah jenis AC sesuai dengan ukuran ruangan. Unit AC yang terlalu kecil di ruangan yang besar akan membuat penyebaran udara dingin jadi tak merata. Dengan ukuran AC yang tepat, biaya listrik pun bisa ditekan tiap bulannya.

Matikan AC Saat Tak Digunakan

Tips penggunaan AC lain yang sering dilupakan adalah tidak mematikan AC saat digunakan. Padahal mematikan AC ketika tak diperlukan efektif untuk menekan tagihan listrik bulanan. Jika AC memiliki thermostat yang bisa di program, manfaatkan program tersebut agar daya energi listrik bisa diturunkan saat AC tak digunakan.

Cegah Paparan Sinar Matahari Langsung

Jika memungkinkan, cegah sinar matahari memapari ruangan ketika AC sedang digunakan. Cahaya matahari yang kelewat terik akan membuat ruangan tak kunjung dingin. Halau sinar matahari dengan tirai atau gorden, sehingga ruangan jadi lebih cepat dingin.

Periksa dan Bersihkan Filter secara Berkala

Ada banyak komponen di dalam AC, pastika Anda memeriksanya secara berkala, terutama bagian filter. Filter yang kotor tak hanya akan membuat kualitas udara yang dikeluarkan AC kurang dingin, tapi juga memungkinkan bakteri dan kuman terhembus ke dalam ruangan.

Ganti Filter Tiap 6 Bulan

Tidak hanya memastikan filter tetap bersih, Anda juga disarankan untuk mengganti filter AC tiap 6 bulan sekali. Apalagi jika penggunaan AC berlangsung secara terus menerus, kemungkinan filter kotor jadi lebih besar. Filter yang bersih akan membuat udara yang berhembus dari AC lebih dingin, bersih, dan berkualitas.

Gunakan Suhu yang Tepat

Membuat AC menghembuskan udara yang kelewat dingin akan membuat konsumsi energi menjadi lebih besar. Suhu yang disarankan agar AC tetap awet dan tak menghabiskan banyak energi listrik adalah 23 – 26 derajat. Pilihan suhu tersebut dinilai tepat untuk suhu ruangan karena memberikan udara yang nyaman untuk beraktifitas.

Bagaimana Cara Memilih AC yang Tepat?

Sumber : Freepik

Tertarik menggunakan AC untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk? Tips berikut ini bisa Anda simak. Memilih AC yang tepat akan membuat ruangan jadi lebih sejuk, konsumsi listrik yang lebih kecil, dan daya pemakaian AC yang lebih awet.

Pertimbangkan Teknologi yang AC Gunakan

Dengan perkembangan teknologi, AC kini punya fitur dan teknologi yang lebih lengkap. Pertimbangkan jenis teknologi dan manfaat yang diberikan oleh AC. Jangan lupa sesuaikan dengan kebutuhan ruangan, sehingga AC bisa menunjang aktivitas harian agar kian nyaman.

Perhatikan Jarak dan Lokasi AC

Ketika memasang dan menggunakan AC, pastikan komponennya agar tidak tertutup dengan benda lain, baik bagian indoor atau outdoor. Berikan jarak minimal 15 cm dari atap atau benda lain di sekitar komponen indoor AC, sehingga sirkulasi udara tetap baik.

Sesuaikan dengan Kondisi Rumah

Jangan lupa untuk mempertimbangkan kondisi rumah dan ruangan sebelum memasang AC. Penggunaan AC di ruangan dengan tata letak yang salah akan membuat kualitas udara jadi lebih lembab dan kotor. Sebaiknya pilih AC yang sesuai besar ruangan, bisa mengontrol kelembapan, serta menghindari kemungkinan munculnya bakteri dan kuman.

Penggunaan AC yang tepat akan memberikan banyak benefit kepada Anda.  Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menerapakan tips dan panduan yang telah disebutkan diatas. Lewat penggunaan dan perawatan yang tepat, Anda pun tak harus sering-sering melakukan servis AC.

TOKODAIKIN